profile chat entries credits +follow home



[EXO ff] first love
Minggu, 14 Juli 2013@19.30
Judul: first love

Author: putri

Long: one shot

cast:
- suho
- Baekhyun
- park nara


Nara POV

Frist love, untuk ku bukan sesuatu yg mudah untuk dilupakan, aq mencoba memulai dgn orng lain, aq mencitai'a tp ditempat terkecil dihati ku, msh ditempati oleh seseorng yg pernah mengajari ku apa arti'a cinta..

Author POV

Bhkan ketika nara trtidur, nara msh memikirkan baekhyun, cinta pertama'a, nara msh mengenang kisah mereka dgn brjalan ketempat yg pernah mereka tuju, dulu hdp trasa lbh berwarna krna keceria'n baekhyun membuat semua'a mnjadi lebih baik, tp tdk selama'a nara hanya hidup dgn kenangan'a krna dia sudah memulai'a kembali dgn seorang pria brnama suho, seorang direktur pemasaran disebuah perusaha'n, sdngkan nara dia hanya seorng resepsionist disebuah hotel..

Nara tdk seceria dulu nara trlihat menyembunyikan bnyk hal didpn suho, tp suho hanya brtingkah seperti orng bodoh yg brpura2 tdk menyedari hal itu, setiap hari suho menjemput nara, suho memperhatikan nara dgn baik, bagitu jd nara, nara memperlakukan suho dgn sngt baik..

Nara trlihat tdk enak badan krna kelelahan bkrja, membuat nara bristirahat dirmh beberapa hari, nara pun trbangun dari tdr'a dan melihat suho sdng memasak..
"Oppa, sdng apa disini" nara menghampiri suho
"Kau sdh bngun, aq memasak bubur, kau sdh lbh baik" suho memegang kening nara
"Bukan kah kau sdng sibuk, jgn lalikan pkerja'n mu krna ku, aq hnya butuh istirahat, aq tdk apa2, pergilah, kau tdk boleh disini"
"Aq sdh bilang akan trlambat sdikit, aq blm sarapan, kau tdk mengijinkan aq mkn sbntar, aq ingin mkn brsama mu"
Lalu mereka pun mkn brsama, nara trus memperhatikan suho yg makan dgn baik, tatapan nara menunjukan bhwa dia merasa brsalah..
"Jgn tatap aq sperti itu, aq tdk menyukai'a"seru suho
"Mianhae"nara lngsung memakan bubur'a

Suho pun prgi, nara melihat suho dari jendela, dgn tatapan sedih..
Narapun melihat2 foto dia brsama baekhyun didinding kamar'a, dan foto dia brsama suho ditempat yg sama..

Hingga suatu hari, tiba hari kematian baekhyun, seperti biasa nara menghilang dihari itu, nara menonaktifkan hp'a dan pergi ke makam baekhyun sndirian dia hanya akan dimakam itu smpai mlm, suho kebinggungan tdk bisa menghubungi nara, dan nara juga blm pulang rumah'a msh kosong, hal sperti itu bukan yg pertama kali'a trjadi, mungkin suho lupa klo hari itu hari kematian baekhyun suho panik mencari nara..

[Flashback]

Nara mengenang kebersama'n nya dgn baekhyun, di taman kampus..
"Kau tau apa itu cinta"tanya baekhyun
"Cinta, bkn kan itu sbuah perasaan"
"Tdk sederhana itu, kau akan menderita setiap hari jika tdk melihat cinta mu, ah aq merasakan itu, aq sngt menderita"
"Jinjayo"
"Kau tdk prcaya, bhkan smpai saat ini, jika mlihat mu hati ku msh brdebar"
"Kau merayuku"
"Aniya, ada bnyk hal yg aq takuti, hal seperti bisa membuatku lbh baik"
"Apa trjadi sesuatu"
"Aniya, itu bkn mslh besar"baekhyun trsenyum lebar

Nara pulang hujan2nan krna lupa bawa payung, ketika pulang nara melihat suho yg duduk khawatir, suho lngsung bangun ketika nara pulang..
"Oppa"
"Kau habis dari mana, knapa tdk bs dihubungi"suho marah sekali
"Aq habis dari makam"
"Makam"suho baru ingat hari itu, dan merasa bahwa dirinya sngt bodoh
"Oppa"nara melihat suho sngt mrh sekali
"Smpai kapan kau pelakukan aq sperti ini, apa kau sdng mempermainkan ku, aku sdh cukup brsabar, dgn sikap mu, apa kau tdk mau tau sperti apa prasa'n ku, seharus'a kau menolak ku, jika kau tdk mencintai ku, aq akan brhenti, sudah cukup, kau trus lah hidup brsama dgn kenangan mu itu" suho langsung pergi setelah brteriak, nara langsung jth trduduk krna lemas dan dia menangis..

Nara pun kmbali bekerja, trnyata hotel tempat nara bekerja ingin dipakai perusahan suho untuk acara dgn pengusaha dari jepang
Nara melihat suho tp suho acuh sekali, sms dan tlp nara pun tdk perna suho tanggapi, nara trlihat sngt sdih, nara pun pergi mengantar tamu yg ingin datang ke acara perusahan suho, nara merasa jarak diantara mereka smakn jauh saja, ketika nara pergi suho baru melihat nara..

Nara terus melamun gak ditempat krja gak dirmh, dlm lamunan nara dimana suho trus berusaha membuat nara senyaman mungkin, akhirnya nara pun memutuskan pergi kerumah suho, pin pintu rmh suho msh tanggal lahir nara, bgitu masuk nara trkejut krna brantakan sekali, botol minuman dimana2, narapun membersihkan rumah suho, suho pun pulang dan kaget melihat rumahnya sngt rapih, dan nara keluar dari kamarnya suho..
"Sdng apa kau disini"
"Oppa"
"Pulanglah, aq tdk ingin mrh pd mu"suho melewati nara dan langsung kekamarnya
Nara pun menuruti suho dan dia pulang..

Lalu ke esokan pagi'a nara brangkat ketempat krja'a, nara terus melamun hingga pada saat menyebrang nara hampir tertabrak mobil, nara kaget dan trjath duduk..
"Kau baik2 saja, knapa kau melamun, jika aku kencang kau bisa mati"
"Maaf kan aq, maafkan aq"nara terus meminta maaf
Suho pun melihat keramaian, dan trnyata ada nara, suho langsung memingirkan mobil'a dan menghampiri nara
"Nara"seru suho hawatir bukan main
"Kau mengenal'a" seru wanita itu
"Aq mengenal'a, maafkan dia, ayo aku antar"suho langsung membawa nara, nara terlihat msh ketakutan, mereka brdua naik kdlm mobil, suho melihat tangan nara gemetar, suho langsung memengang tangan nara..
"Sebenar'a kau ini knapa park nara, ada apa dgn mu, kau melamun lagi, apa jika trtabrak kau baru akan trsadar, kenapa kau trus seperti itu, dia tdk akan hdp lagi, seberapa banyak kau memikirkan'a dia tdk akan hdp lagi, tdk ada yg melarang mu untuk mengenang'a tp kau tdk seharus'a tengelam didlm'a"
"Bkn krna dia"
"Trus apa mslh mu"
"Krna oppa mrh pd ku"nara mulai menangis
"aq, sjk kapan kau peduli pd ku, aku bahkan hnya hiasan dikhidupan mu"
"Oppa, mianhae, aq akan melupakan'a, jgn sperti ini pd ku"
"Ap aq pernah meminta mu untuk melupakan'a, aq tdk pernah mengatakan itu, aq hanya ingin disaat brsama ku kau hanya memikirkan aq, aq brusaha meyakinkan diriku bahwa kau mencintai aq, tp kenyata'nnya kau tdk sdikit pun mencintai aq, ini sulit sekali untuk ku, hanya tubuh mu yg ada dihdpn ku, tp pikiran dan hati mu ikut brsama'a, kita hentikan pembicara'n kita"
Suho langsung menjalankan mobilnya

"Seberapa dlm aq melukai'a, dia pria yg sngt baik, bhkan kata maaf ku tdk ada arti'a, aq harus bagaimana"nara terus memperhatikan suho menyetir dgn tatapan sdih

Nara setiap hari kerumah suho, merapihkan rumah suho dan membuatkan suho makanan, suho hanya pura2 tdr, dia tdk ingin bangun dan melihat nara, jika nara selesai nara akan pulng, dan suho langsung bagun..

Dirumah nara, nara menyembunyikan semua barang baekhyun, nara mulai menyadari siapa sebenarnya yg harus dia pikirkan, entah suho akan menerima'a kmbali atw tdk, nara akan brusaha menyakinkan suho, bhwa dia mencintai'a..

Suho terus menghindari nara, nara smpai binggung harus berbuat apa lg, nara pulang dgn brjalan kaki, hari ini adalah hari dimana suho mengungkapkan perasaan'a disebuah cafe di kota seoul, nara pergi ke cafe itu, nara hanya duduk dan bermain2 dgn copy'a, suho jg datang dan sdikit kaget bgitu melihat nara, suho ingin pergi lg tp nara sdh trlanjur liat..
"Oppa" suho menghentikan langkah'a
Nara mendekati suho dan langsung memeluk suho
"Tdk bs kah kita memulai'a lg"
"Apa yg kau katakan"suho binggung
"Oppa ayo kita memulai'a lg, aku tdk akan melakukah hal yg sama, aq sudah yakin bhwa aq mencintai mu"
"Bagaimana jika aq sdh tdk mencintai mu lg" kata2 suho membuat nara kaget dan melepaskan melukan'a
"Kau sdh tdk mencintai ku lg"
"Hanya mencintai mu saja aq merasakan banyak sakit, aq tdk mau merasakan'a lg"
"Oppa, mianhae" nara brsuara lirih dan mundur satu langkah nara langsung pergi meninggalkan suho, suho trlihat sm buruknya dgn nara..

"Ya ini salah ku, aq tdk bisa marah dgn siapapun, krna ini adalah salahku, dia trluka sngt banyak krna ku dan ini adalah hukuman untuk ku, aq tidak akan brtanya knapa jadi'a sperti ini, krna aq tau jawaban'a, mianhae oppa, jeongmal mianhae"

Nara menangis dikamarnya smlman, bsoknya nara kmbali bkerja, mereka brdua pun sudh 1 minggu tdk brtemu, nara brtanya dgn teman kerja suho, nara mendapat kabar suho mengambil cuti liburan keluar negri, nara mencoba kerumah suho, suho msh blm mengganti ID pintu rumah'a, nara masuk dan sudah ketebak rumah suho brantakan, dan ada banyak botol minuman brserakan, trlihat suho tiduran di sofa, nara kaget..
"Oppa, kau baik2 saja"nara panik
Nara merapihkan rumah suho, setelah selesai nara mendekati suho, dan menatap wajah suho..
"Jika aq tdk trlambat menyadarinya, mungkin tdk akan seperti ini jadi'a, mianhae oppa, aq ingin sekali mengobati luka mu, tp kau tdk memberiku kesempatan, jika kau memutuskan untuk mengakhiri'a seharusnya kau bisa hidup lbh baik, kau tau cara'a menghukum aq, ini adalah hukuman yg pantas untuk ku"nara memegang pipi suho, lalu ketika nara pergi tangan nara dipegang suho, nara kaget..
"Jgn pergi"seru suho
"Oppa"
"Aq mohon jgn pergi"suho pun langsung bagun dan nara langsung memeluk suho
"Maafkan aq" nara menatap wajah suho
"Aq tdk bisa membeci mu, walaupun aq ingin membeci mu aq tdk bisa"
"Oppa tolong percayalah pd ku, aq sngt mencintai mu"
"Ya aku akan mulai mempercayaimu" suho langsung mencium nara...

Nara POV

"Cintaku tdk akan brakhir walaupun cinta pertamaku pergi, aq hanya akan mengenang cinta pertama ku, dan aku akan mencitai dgn sepenuh hati orng yg ada dihadapan ku skrng"
-END-